Selasa, 14 Mei 2019
Tahukah Kamu Bahwa Dunia Sempat Hampir Hancur Sebanyak 10 Kali ?
Banyak peramal yang sering meramalkan tentang masa depan dunia, namun tidak semuanya tepat, banyak prediksi BOCORAN TOGEL yang meleset, namun ada juga yang prediksinya pas, dan sebagian ada juga yang meramalkan kehancuran dunia, dan kebanyakan dari mereka meleser.
Tapi siapa sangka ternyata di masa lampau sudah banyak kejadian besar, baik itu bencana alam ataupun perbuatan manusia BANDAR TOGEL yang hampir menghancurkan dunia, kita akan simak kejadian apa saja kah itu :
1. Putusnya Sistem Komunikasi
Hanya karena terjadi kegagalan sistem komunikasi, dunia hampir saja luluh lantak menjadi debu disebabkan oleh bom nuklir.
Saat itu tepatnya tanggal 24 November 1961, awak markas besar strategi angkatan udara Amerika tidak dapat mendapatkan kontak dengan tiga pangkalannya, spontan saja mereka menduga hal ini disebabkan oleh serangan musuh.
Tentara Anerika sudah bersiap untuk mulai perang dengan Rusia, dan untungnya pilot pesawat tempur yang bertugas mengecek pangkalan yang hilang kontak tersebut segera mengkonfirmasi bahwasanya tidak ada tanda-tanda serangan sama sekali, yang sebenarnya adalah putusnya kontak disebabkan alat pemancar rusak karena kepanasan.
2. Peristiwa Meletusnya Gunung Tambora
Mungkin banyak yang belum tau bahwa Indonesia pernah mengalami salah satu bencana terbesar yaitu meletusnya gunung Tambora di Kalimantan pada tahun 1815, korban yang tewas tidak main-main jumlahnya, sebanyak 88.000 jiwa berjatuhan akibat bencana ini.
Gunung tersebut mengeluarkan hujan batu dan debu sejauh 175 kilometer kubik dan buntutnya menyebabkan bencana lain seperti tornado hingga tsunami setinggi 4.6 meter, bahkan bekas abunya masih bisa ditemukan sampai jarak 1300 kilometer.
Efek untuk negara lainnya adalah suhu menjadi lebih rendah di bagian dunia lain, imbasnya panen gagal da terjadi kelaparan di wilayah Amerika Utara dan timbulnya wabah di seluruh daratan Eropa.
3. Badai Matahari 1859
Peristiwa ledakan besar di atmosfer matahari yang terjadi pada tahun 1859 melepaskan total energi sebesar 10 milyar bom atom, efek radiasi yang dihasilkan menyebabkan badai geomagnetik dan melumpuhkan semua peralatan listrik di bumi.
Untungnya peristiwa tersebut tidak terjadi di masa sekarang ini, karena ketergantungan manusia saat ini akan AGEN JUDI TERPERCAYA teknologi sudah sangat tinggi sekali, semua tiang listrik akan meleleh terbakar dan sudah bisa dipastikan komunikasi antara manusia akan terputus dan punah.
4. Eksperimen Roket Di Norwegia
Pada hari itu ilmuwan Amerika sedang melakukan eksperimen peluncuran roket dari Norwegia, namun radar dari pihak Rusia, yang notabene saat itu adalah seteru Amerika dalam perang dingin, menganggap itu adalah serangan nuklir, Presiden Rusia diberi waktu hanya 8 menit untuk membuat keputusan apabila pihaknya ingin melakukan serangan balasan.
Untungnya roket tersebut jatuh di tengah laut sebelum Presiden Rusia membuat keputusan, selidik punya selidik, ternyata pihak Amerika sebelumnya sudah memberikan sebuah memo kepada AGEN TOGEL TERPERCAYA pihak Rusia mengenai rencana eksperimen tersebut, namun catatan tersebut hilang sebelum sampai ke pengawas radar, duh ceroboh sekali ya pesan sepenting itu bisa sampai hilang.
5. Wabah Black Death
The Black Death adalah jenis wabah yang disebabkan oleh kutu tikus dan mampu membunuh manusia dalam jangka waktu maksimal 3 hari saja, wabah ini menghantui pada abad ke 14 dan sudah menewaskan sekitar 75 juta jiwa.
Korban yang terjangkit wabah ini akan mengalami deman dan pembengkakan kelenjar getah bening dan kemudian pecah, coba bayangkan jika wabah tersebut timbul di masa sekarang pasti akibatnya akan lebih fatak karena sarana transportasi sekarang lebih mudah.
6. Komet Bonilla
Awalnya pada tahun 1883 seorang astronomer bernama Jose Bonilla, dalam penelitiannya mencatat ada sekitar 450 objek yang melintasi matahari, tetapi hasil penemuannya ini diacuhkan oleh komunitas ilmuwan dan sekejap saja dilupakan.
Di tahun 2011 ada seorang ilmuwan yang mempelajari penemuan PAITO ONLINE TERPERCAYA Bonilla ini, dan dia menemukan fakta mengerikan di balik observasinya, ternyata objek yang melintas itu adalah pecahan dari komet sebesar 1 milyar metrik, lebar setiap pecahan adalah 800 meter, hal buruk yang akan terjjadi jika salah satu pecahan ini jatuh ke bumi adalah akan terjadi bencana ledakan yang besarnya lebih dari seribu kali lipat ledakan bom atom.
7. Flu Spanyol
Pada tahun 1918 terjadi wabah flu besar-besaran sepanjang sejarah manusia, flu ini menginfeksi sepertiga dari populasi dunia dan korban yang jatuh sekitar 50 juta orang, bahayanya virus ini mampu membunuh korbannya hanya dalam beberapa jam saja, paru-paru korban akan penuh cairan dan menyebabkan kehabisan nafas.
8. Bakteri Klebsiella Planticola
Pada tahun 90an hampir saja dilepaskan sebuah monster biologi yang berpotensi memusnahkan semua tumbuhan di muka bumi, para peneliti menggabungkan bakteri Klebsiella Planticola dengan bakteri lainnya untuk membuat organisme baru yang bisa digunakan untuk menghancurkan limbah bumi, ijin untuk menguji organisme ini pun sudah dikeluarkan.
Ajaibnya para kritikus tepat pada waktunya untuk mencegah pengujian di lapangan, karena peneltian lebih lanjut menemukan bahwa organisme yang baru justru dapat menghancurkan tanaman inangnya dalam waktu satu minggu, andai saja penelitian lanjutan tidak dilakukan, pastinya organisme ini akan menyebar ke seluruh penjuru dunia dan panen manusia semua akan hancur.
9. Misil Kuba
Pangkal masalahnya adalah saat Amerika menutup kawasan laut untuk mencegah Uni Soviet membangun pangkalan TOGEL TERPERCAYA nuklir di Kuba, pemimpin Soviet Khrushchev menanggap perbuatan Amerika ini adalaj suatu ajakan perang, ketegangan pun memuncak dan kedua belah pihak sudah menyiapkan senjata nuklir, dilaporkan saat itu presiden Kennedy juga telah mengungsi ke perlindungan bawah tanah,
Namun akhirnya ketegangan mereda setelah Amerika berjanji untuk menghentikan blokadenya dan membongkar pangkalannya di Turki, dan di lain pihak Uni Soviet juga setuju untuk membongkar pangkalannya di Kuba.
10. Kesalahan Teknis Alarm Nuklir
Stanislav Petrov dari Uni Soviet pada tahun 1983 menerima alarm peringatan di komputernya yang menunjukkan bahwa ada lima rudal Amerika yang telah diluncurkan, tindakan yanh seharusnya diambil Petrov adalah melaporkan serangan ini kepada atasannya, namun firasat Petrov saat itu mengatakan bahwa peringatan itu salah.
Dan benar saja, ternyata peringatan yang muncul di komputer adalah karena satelit Soviet mendeteksi sinar pantulan matahari sebagai rudal, jika saat itu Petrov mengabaikan firasatnya dan melaporkan alarm tersebut kepada atasannya, sudah bisa dipastikan Soviet akan melancarkan serangan balasan dan membawa kita dalam perang nuklir.
Jadi kesimpulan yang bisa ditarik, kebanyakan perang terjadi disebabkan kesalahpahaman, dan jika salah satu pihak bisa mengalah tentunya perang tidak akan terjadi, karena tidak akan ada keuntungan yang didapat dari perang itu sendiri selain kerugian dan korban di mana-mana.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar