Selasa, 02 Juli 2019
Kisah Hurrem Sultan, Budak Yang Akhirnya Menjadi Wanita Paling Berpengaruh Dalam Sejarah Kekaisaran Ottoman
Lahir dengan nama Alexandra Lisowska, di kota Rohatyn, 68 km tenggara Lwow di Mahkota Kerajaan Polandia (sekarang di Ukraina Barat), wanita ini datang di istana AGEN JUDI TERPERCAYA Topkapi sebagai budak, namun takdir tidak dapat ditebak, dalam waktu yang sangat singkat dia menjadi salah satu wanita paling berpengaruh dari Kekaisaran Ottoman.
Dalam rentang waktu 1520-1566, Kekaisaran Ottoman diperintah oleh Suleiman I yang mengklaim dirnya sebagai Sultan AGEN TOGEL TERPERCAYA terbesar dalam sejarah, kehidupan Suleiman mengalami perubahan radikal pada 1520 sejak ayahnya meninggal secara tidak sengaja pada bulan September tahun itu, dan dengan kematian itu membuat kehidupan Suleiman menjadi sangat serius.
Suleiman I segera dipanggil ke ibu kota untuk memerintah kekaisaran, dan di saat inilah dia bertemu dengan wanita yang akan mengubah hidupnya selamanya, dan nantinya nama Hurrem adalah nama yang Suleiman I berikan kepada Alexandra Lisowska, yang berarti 'yang bahagia.'
Pada 1520-an Tatar Krimea menangkapnya selama salah satu penggerebekan mereka di wilayah BANDAR TOGEL ini, dan mereka membawanya sebagai budak ke pusat utama perdagangan budak di kota Krimea, selanjutnya dia dipindahkan ke Konstantinopel dan dipilih untuk menjadi harem.
Disebabkan karena kecantikan dan kecerdasannya, dia dengan cepat menarik perhatian Sultan, hanya butuh beberapa bulan sejak hari dirinya bertemu dengan Sultan Suleiman untuk kemudian menjadi pendamping terpenting di antara harem-harem lainnya, bukan hanya itu saja, dia menimbulkan kecemburuan dan beberapa kali telah menghadapi percobaan pembunuhan.
Hubungan antara Hurrem dan Suleiman lebih dari yang bisa dibayangkan pada zaman itu, chemistry antara mereka menjadi yang pertama dalam sejarah dinasti bahwa sultan bisa hanya berfokus pada satu wanita.
Di samping itu karena pendidikannya yang sangat baik, Hurrem juga menjadi penasihat Suleiman tentang masalah-masalah BOCORAN TOGEL negara, segera saja hal itu membuatnya menjadi legenda.
Secara luar biasa, wanita ini juga menjaga hubungan damai antara Kekaisaran Ottoman dan negara Polandia dengan aliansi PAITO ONLINE TERPERCAYA Polandia-Ottoman, termasuk andilnya untuk mengendalikan penyerangan budak Tatar Krimea.
Namun bagi para penasihat Suleiman lainnya, hal ini seperti menimbulkan suatu kecemburuan, mereka merasa posisi Hurrem terlalu tinggi untuk seorang wanita, dan mulailah terdengar desas-desus bahwa dia pasti penyihir yang memantrai Sultan.
Tapi karena cinta Suleiman kepada wanita ini sangatlah besar, Suleiman malah menghukum semua orang yang mengulangi kisah-kisah negatif tentang TOGEL TERPERCAYA wanita yang dicintainya.
Kisah hidup Hurrem harus berakhir menyedihkan setelah dia menderita penyakit yang tidak diketahui, dan akhirnya meninggal pada 15 April 1558, Suleiman menguburnya di sebuah makam pada kompleks masjid Suleiman.
Dan akhirnya Suleiman juga meninggal 8 tahun kemudian, lalu Suleiman dimakamkan di kompleks yang sama dengan Hurrem.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar